Beranda » Blog » Kelana Kebaya dari Jawa, Betawi, Bali hingga Modifikasi Modern sesuai perkembangan Jaman

Kelana Kebaya dari Jawa, Betawi, Bali hingga Modifikasi Modern sesuai perkembangan Jaman

Diposting pada 14 July 2014 oleh admin / Dilihat: 61 kali

Perjalanan kebaya di Indonesia :

dimulai dari Pulau Jawa, Betawi hingga Bali tak terbendung dari zaman kolonial dulu hingga sekarang ini. Mempunyai ciri khas masing-masing daerah walaupun tetap memiliki satu benang emas yang menyatukannya

Berbagai macam keuniknan dari begitu banyak ragam budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, dan salah satu diantaranya yang masih tetap eksis adalah kebaya. Kebaya bahkan sudah menjadi busana nasional bangsa Indonesia dan hampir dimiliki semua wanita Indonesia. Masing-masing daerah memiliki ciri kebayanya.

Menurut kata sejarah kata kebaya terinspirasi dari bahasa Arab yaitu “abaya” yang artinya pakaian. Dulu kebaya terbuat dari bahan kasa dan dipadankan wanita Indonesia dengan sarung, kain batik hingga kain tradisional seperti songket atau tenun saat mengenakannya.

Ada juga masyarakat yang mempercayai bahwa kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lampau, lalu menyebar ke Jawa, Sumatera, Bali hingga Sulawesi. Ketika itu kebaya popular hanya dikalangan wanita peranakan China sehingga muncul sebutan kebaya encim yang dulunya disebut “nyonya kebaya”

Dulunya kebaya dipakai hanya orang-orang tertentu saja, di Pulau Jawa misalnya hanya dipakai wanita kalangan kerajaan atau keluarga bangsawan saja. Ketika Belanda menjajah Indonesia, saat itu wanita-wanita Eropa juga mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Umumnya mereka mengenakan kebaya dengan model berlengan pendek. Seiring berjalannya waktu, kebaya pun menjadi sebuah symbol feminism yang membuat wanita yang memakainya merasa anggun dan cantik serta mempunyai kebanggaan tersendiri.

Kebaya Jawa

Di Pulau Jawa dulunya kebaya merupakan busana yang hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan saja. Awalnya wanita Jawa mengenakan kebaya pendek dengan tambahan bahan berbentuk persegi panjang di bagian penutup depan atau disebut bef. Asal mula dari bef ini adalah dari kemben yang biasa dipakai di dalam kebaya, sehingga kebaya dibiarkan terbuka tanpa dikancingkan. Dengan kemajuan zaman yang menuntut kepraktisan dan keindahan maka kemben sudah tidak dipakai lagi. Kedudukan kemben kemudian digantikan dengan penambahan bef agar lebih simple. Untuk pelengkapnya agar semakin menarik digunakanlah selendang batik. Kebaya Jawa berlengan panjang dengan bagian pergelangan tangan tidak terlalu lebar, pemakaiannya biasanya dipadankan dengan kain batik berwiron.

Di Yogyakarta dan Solo bahan kebaya biasanya dibuat dari katun dengan motif khusus yang disebut lurik atau dapat juga menggunakan bahan dengan warna yang berlainan. Biasanya untuk menutupi stagen digunakan selendang.

Lain lagi di Jawa Barat, kebaya umumya menjadi pakaian semua wanita dari segala lapisan baik rakyat biasa maupun keturunan bangsawan. Perbedaannya hanya pada pemakaian bahan yang digunakan serta motifnya. Untuk menghadiri acara resmi atau acara tertentu, perempuan Priangan mengenakan kebaya yang dilengkapi dengan selendang yang berwarna sama dan memakai alas kaki berupa sandal / selop. Pada bagian kebaya dari leher hingga ujung diberi hiasan pasmen (hiasan dari benang emas), juga sekeliling lengan hingga kebaya bagian bawah. Sedangkan untuk menyatukan belahan kebaya digunakan peniti. Sebagai padanan kebaya, wanita Priangan juga Cirebon menggunakan kain batik yang dililitkan menutupi pinggang hingga ke pergelangan kaki. Supaya lebih kencang biasanya digunakan sabuk di pinggang untuk mengikat kain. Agar semakin menarik biasanya wanita Priangan atau Cirebon menggunakan emas atau perak sebagai perhiasan melengkapi kesempurnaan busana kebaya.

kebaya jawa
Kebaya Jawa KB 0005 – 0811920780

Tags: , , , , ,

Bagikan ke

Kelana Kebaya dari Jawa, Betawi, Bali hingga Modifikasi Modern sesuai perkembangan Jaman

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Kelana Kebaya dari Jawa, Betawi, Bali hingga Modifikasi Modern sesuai perkembangan Jaman

Tutup Sidebar
Sidebar

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja